FAQ Beasiswa

Alhamdulillah BUKU saya “24 Purnama di Negeri Ginseng” Terbit juga!!

Bagi yang mau kuliah di Korea dengan Beasiswa saya sarankan untuk membeli buku ini, karena dalam buku ini saya jelaskan bagaimana perjuangan seorang pencari beasiswa hingga akhirnya mendapatkannya, kemudian suka dan duka jadi mahasiswa di Korea itu seperti apa. Siap-siap berpetualag dan terbakar semangatnya kalau baca buku ini. Sudah bisa dibeli di toko buku kesayangan anda! (Tersedia di Gramedia seluruh Indonesia)

Bagi yang mau beli Online bisa beli di Tokopedia, Bukalapak atau toko online lainnya, atau langsung menghubungi Whatsapp Anjani (0857-9915-6468), posisi buku ada di Yogyakarta deket kampus UIN Sunan Kalijaga (bagi orng Jogja bisa COD)

Atau bisa mengunjungi website resmi MizanStore (Toko Buku Online Mizan) melalui link ini https://mizanstore.com/detail/59981

Tulisan Kuliah di Korea ini walaupun hanya sedikit tapi viewernya banyak sekali dan hampir setiap hari ada yang bertanya dalam komentar. Sempat ada yang bertanya alamat email saya, dan saya kasih email saya di blog ini, eh ternyata pertanyaan bejipun masuk ke email. Oleh karena itulah saya membuat page ini yaitu FAQ (Frequently asked questions) Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh teman-teman semuanya mengenai beasiswa.

Sebelum membahas ke situ, saya sebelumnya akan mengawali dengan beberapa informasi yang penting. Jujur yah, kita, saya dan juga teman-teman yang kuliah di Luar Negeri wabil khusus Korea sering juga ngobrolin tentang teman-teman semua yang sering menanyakan persoalan beasiswa. Dan memang banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang lucu dan menggelikan, tapi juga jujur saja memperihatinkan. Contoh-contoh pertanyaan-pertanyaan yang lucu adalah seperti berikut ini:

  1. Kak, universitas di korea yang ada jurusannya ini apa, kak jurusan ini di korea ada gak?
  2. Kak, pendaftaran beasiswa KGSP dimulai kapan?
  3. Kak, blablabla (padahal jawaban dari pertanyaan itu sudah ada di tulisan yang saya tulis)

Berdasarkan hal-hal tersebut, dapat kita simpulkan bahwa, banyak teman-teman semuanya sangat bersemangat untuk dapat beasiswa di luar negeri tapi tidak mau membaca dengan detail, lebih lagi tidak mau mencari informasi. Ibarat kata, kita sudah menghidangkan makanan, eh masih minta di suapin, itulah yang terjadi. Kalau adek-adek semuanya mau cari tau saja contoh pertanyaan pertama tadi pasti sudah kejawab (sekarang sudah ada search engine GOOGLE yang begitu hebat), kemudian kalau adek-adek mau baca saja KGSP guideline yang itu tinggal di download di website resminya, itu yang namanya timeline (dari pendaftaran, penutupan, syarat, dkk, semua informasi) itu ada disitu, dan yang ketiga itu yang bikin kadang saya geleng-geleng, masak dia komen di tulisan saya kok bertanya yang jelas-jelas pertanyaannya sudah ada jawabannya di tulisan.

Ada juga pengalaman yang cukup menarik, misal ada yang minta saya untuk mengenalkan ke Professor di Korea, saya kemudian tanya balik ke yang bersangkutan, udah punya TOEFL, ternyata belum, kemudian saya minta padanya untuk mengirimkan CV nya, ternyata pas saya lihat CVnya bikin saya geleng-geleng. Jadi, semangat itu harus karena itu adalah bahan bakarnya tapi tetap juga harus usaha ya, ya di persiapin yak, googling how to write a good CV, terus TOEFL nya di persiapin yak. Kita teman-teman disini dengan senang hati akan membantu apalagi nanti ada temen-temen Indonesia yang mau daftar ke lab saya, bagus banget jadi ada temen indonesianya.

Nah, oleh karena itu, sekarang saya mau kasih tips ya sebelum teman-teman smuanya bertanya ke siapapun (*bertanya via online).

  1. Ingatlah, kalian tidak tau sedang berkomunikasi dengan siapa, apalagi bertanya via email ya, kalau bertanya ke saya saja tidak ada subject nya di email, kemudian pertanyaannya tidak jelas atau bahkan menggunakan bahasa alay, bagaimana mau ber-email-an dengan Professor?. Saya pernah mendapati ada anak yang bertanya via email ke saya dan dia bertanya ke banyak orang (jadi sepertinya dia ngumpulin kontak-kontak orang yang kuliah di Korea terus di kirimi email pertanyaan secara broadcast)? whattsss?. Sungguh geleng-geleng saya.
  2. Tiap orang punya kesibukan masing-masing, hargailah waktu orang lain, jujur kita ini ingin sekali membantu teman-teman, dan berharap semakin banyak anak-anak di Indonesia yang bisa kuliah di Luar negeri, tapi kadang pertanyaannya itu lhoo..
  3. Biasakan Googling dulu sebelum bertanya, atau kalau ingin bertanya mengenai tulisan (sharing pengalaman) seseorang, bacalah dengan detail terlebih dahulu, jangan sampai bertanya sesuatu yang sudah ada di tulisan.
  4. Sebenarnya seluruh informasi mengenai jurusan, syarat, info beasiswa, tanggal submit dokumen, deadline, dan sebagainya itu sudah ada di hampir semua kampus di Korea, jadi tolong lah, buka web kampus di Korea yang pingin dituju, baca dulu di menu admissionnya, yak.
  5. Nah baru, kalau sudah mentok tidak nemu baru bertanya.

FAQ (pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan oleh teman-teman Indonesia)

  • Kak ada tidak ya kumpulan informasi beasiswa-beasiswa di luar negeri?

Jawaban:

Silahkan bisa diakses di sini https://rischan.wordpress.com/2018/01/02/kumpulan-informasi-beasiswa-luar-negeri/ 

  • Kak, bagaimana cara daftar KGSP?
  • Kak, apa saja yang di dapat dari beasiswa KGSP?
  • Kak, saya tidak punya TOEFL apakah bisa daftar KGSP?
  • Kak, bagaiman daftar KGSP untuk mahasiswa yang mau kuliah S1 di korea?
  • Kak, kampus di Korea, kampus apa saja yang bisa pakai KGSP?

Jawaban:

Bagi yang dari SMA mau ke S1 di korea bisa pakai KGSP, yang mau S2 atau S3 juga bisa daftar KGSP. Untuk cara daftar ada dua cara via emabassy dan via university, apa-apa saja yang di dapat dari beasiswa ini, dan apa saja yang harus dipenuhi untuk mendapatkan beasiswa ini bisa di lihat di link berikut ini:

KGSP overview : http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349

KGSP Guideline for undergraduate (example:SNU2016) : http://www.useoul.edu/apply/announcements?bm=v&bbsidx=122106&

KGSP Guideline for Graduate student (ex:SNU2016): http://www.useoul.edu/apply/announcements?bm=v&bbsidx=122710&

List kampus di Korea yang bisa pakai beasiswa KGSP : https://en.wikipedia.org/wiki/Korean_Government_Scholarship_Program dibaca bagian List of KGSP Affiliated Universities in South Korea

  • Kak, jurusan ini adak gak di korea?
  • Kak, jurusan ini yang bagus di kampus apa?
  • Kak, di kampus ini ada jurusan ini gak?
  • Kak, kuliah jurusan ini di korea bagus gak?

Jawaban:

Silahkan di Googling ya dek… pertanyaan spt itu diajukan ke presiden korea saja, saya kira beliau gak bisa jawab hehe… Cara googlingnya jangan pakai bahasa indonesia ya temans, kalau pakai bahasa indonesia itu berarti yang akan muncul ya tulisan orang-orang Indonesia. Pakailah bahasa inggris, jadi nanti kemungkinan yang muncul adalah informasi resmi dari kampusnya.

  • Kak, beasiswa dari Professor atau Research Scholarship itu gmn?
  • kak, ada beasiswa apa saja?

Jawaban:

Silahkan dibaca tulisan ini dulu ya https://rischan.wordpress.com/kuliah-di-korea/ . Beasiswa ada macam-macam, bahkan kalau adek-adek sudah nemu kampus yang mau dituju, dibaca saja di webnya, available scholarship di kampus itu ada apa saja.

Contoh: Scholarship before application in SNU (Beasiswa yang tersedia di Internal SNU) kita bisa daftar sebelum di terima sbg mahasiswa SNU, bisa baca di link ini http://www.useoul.edu/apply/under/scholarships/before-application

  • Kak, contoh email kaka ke Professor spt apa?
  • Kak, contoh CV kaka kayak apa?

Jawaban:

Seperti yang sudah saya tulis di tulisan Kuliah di Korea . Kalau mau ambil beasiswa Professor, bila sudah menemukan Lab dan Professor yang sekirannya penelitiannya sama dengan penelitian anda atau anda tertarik pada Lab/Professor tersebut, untuk pertama kali kirim email, cukup pertanyaan mengenai ada tidak kesempatan buat join ke labnya. Kalau perlu langsung attach CV sama transcriptsnya juga biar langsung bisa dilihat kalau beliau tertarik.

Contohnya seperti ini: Jangan lupa di email perkenalkan diri dulu, subjectnya, dan bisa baca ini dulu “How to write an email to Professor

Ini contoh saya sedang mencari posisi PhD di sebuah lab:

Dear Professor Siapa,
I am Rischan Mafrur, I got my master degree in Computer Science from Chonnam National University, Gwangju, South Korea, in Fall 2015.
Currently, I am working as a Software Engineer at Kartoza (Multinational Company which based in Cape Town, South Africa). I have a plan to continue my PhD for next year. Currently, I am looking for a PhD program where I can achieve a higher academic degree. My research interests are mostly in data exploration, data mining and visualization.
Previously, in my master degree, I did personal data collection from smartphone users and mining its data. The aim of this project was to build human behaviour model based on human life-log data. 
I saw your publications, your lab’s research topics, and on-going projects. There are interesting topics for me such as blablabla (kita harus baca dulu tentang riset beliau).  
In this email I want to ask, is there any opportunity for me to join in your lab. Below I have attached my CV and transcripts.
I am looking forward to your reply. 
Thank you,
Untuk CV saya bisa dilihat di link berikut https://chonnam.academia.edu/RischanMafrur/CurriculumVitae Jangan mengopy format CV ya be creative, apalagi copy content nya hahaha.
Kak, emang kuliah S2 di korea harus research di lab ya kak, tidak ada yang cuma di kelas saja?
Memang untuk S2 itu ada 2 macam yaitu course based (cuma kelas spt s1) dan research based, sebenarnya sudah saya jelaskan di tulisan saya Kuliah di Korea , silahkan bisa di baca dulu yak.
Kak, Kuliahnya bahasa inggris atau Korea?
Kita mahasiswa internasional jadi kuliahnya bahasa inggris, kalau bahasa koreanya bagus silahkan bisa ambil mata kuliah yang berbahasa korea. Dan jelas output dari S2 itu adalah publikasi/karya ilmiah alias paper yang jelas harus berbahasa inggris.
Kak saya dari kampus swasta?
Jelas yang namanya kampus bagus dan terkenal itu nilai plus, tapi tentu itu bukanlah sebuah penentu, asal memang CV dan portifolionya bagus, apalagi misal punya pengalaman riset yang bagus bagi yang mau S2 research, apalagi punya paper/journal international yang bagus, tambah joss. Jadi dari kampus manapun hajar.. OK, semangat..
Belum dapat balasan dari Prof emailnya?
Professor memang orang yang sibuk, jadi mohon dimaklumi, tapi kalau misal sudah di tunggu lebih dari satu minggu kok belum balas, bisa di follow up, misal bilang “Prof saya sudah kirim email minggu kemaren, hanya ingin follow up, saya masih menunggu jawaban dari Prof”. Tapi kalau udah di follow up kok tetap ndak bales, saran saya cari Prof lain hehehe 😀
Kak, saya muslim, apakah di Korea ada diskriminasi, bagaimana dengan ibadah, kemudian makanan, dan jilbab?
Sebenarnya kalau teman-teman sering baca tulisan di Blog ini pasti akan menemukan jawaban pertanyaan ini, contonya tulisan saya yang ini . Ok, jadi dont worry about that.
kak, IPK saya dibawah 3, apakah masih ada harapan?
Nah, jujur saya emang IPK adalah indikator dari hasil belajar kita di tingkat sebelumnya, jadi memang termasuk faktor penentu, tapi bagi teman-teman yang sudah terlanjur punya IPK dibawah tiga, jangan patah semangat yak, tonjolkan nilai plus nya, kalau perlu di CV dikasih keterangan boleh kenapa IPK bisa jelek dengan alasan yang make sense yak. Tonjolkan risetnya, pengalamannya, atau kalau lebih keren ya spt diatas udah punya publikasi ilmiah internasional yang joss.. wah mantep banget itu.
Kak saya belum lulus kuliah/sekolah boleh daftar KGSP?
Bagi yang S1 mau lanjut S2 yang penting sudah ada SKL (surat keterangan lulus) gak usah nunggu ijazah, dari SKL itu silahkan bisa di terjemahkan di sworn translator. Begitu juga bagi yang dari SMA mau ke S1 kalau ijazah belum keluar minta SKL kalau pengumuman ujian sudah yak.
Kak, nerjemahin ijazah dan transcript dimana?
Untuk masalah ini, silahkan di crosscheck di web kampus yang mau di tuju, tiap kampus beda aturan, ada yang boleh saja pakai sworn translator, atau ada yang harus di cap saja embassy dari negara yang bersangkutan di Korea. Jadi kalau misal dari kampus yang dituju cukup pakai sworn translator saja, ya udah tinggal googling saja “Penerjemah tersumpah di lokasi adek” nah nanti tinggal datang terus minta diterjemahin saja nanti bayar. Setau saya tiap kampus punya kok sworn translator. Nah tapi ada beberapa kampus yang minta harus ada cap dari dubes Indonesia di Korea gitu, ya jadi tinggal datang aj ke dubes Indo di Seoul yak.
kak, Bahasa inggris saya jelek, tapi bahasa korea bagus, atau bhs korea saya tidak bagus, terus bagaimana?
Adek-adek semuanya, yang harus adek-adek ketahui adalah sebagai mahasiswa internasional, bahsa yang digunakan di kuliah adalah bahasa inggris, komunikasi sehari-hari adalah bahasa inggris, output dari penelitian kita (s2) adalah publikasi ilmiah yang berbahasa inggris. Nah tambahan kalau belanja, naik taxi, tanya toilet, mau cari jodoh orang korea, nah itu harus bisa bahasa korea, minimal dikit-dikit yak. Jadi ini sepertinya cukup untuk jadi jawaban.
Kak saya sudah bekerja setelah lulus (Bukan fresh graduate), bisa kah?
Bisa. Tetap lihat di guideline ada batasan umur tidak, setau saya untuk KGSP ada batasan umur.
kak saya dari Teknik, tapi tak punya pengalaman riset?
Jujur agak repot sih kalau mau daftarnya di korea yang mayoritas research based, tapi kalau IPKnya bagus (akademik bagus) dapat rekomendasi yang kuat, insyaAllah ok.
Kak, saya ingin lanjut di Jurusan yang berbeda dengan yang di S1 (tidak linier)?
Nah ini… jawabannya tergantung dari jurusan apa ke jurusan apa? Jadi kalau adek-adek baca di who eligible di tiap jurusan biasanya ada infornya kok, siap-siapa saja yang bisa masuk jurusan/lab tersebut.  Jadi dibaca saja di bagian jurusan di webnya yak. Misal untuk jurusan computer science who eligible nya biasanya, Information technology, matematic, dkk. Jadi kalau masih serumpun biasanya bisa. Contoh lain dari Informatika ke Industri dkk. Nah kalau jauh banget masih dimungkinkan bisa asal ada bukti misal punya publikasi, atau bisa ngasih alasan yang bener-bener make sense. OK
kak, Tanya ttg LPDP donk?
Bisa di akses disini , tulisan mengenai LPDP akan saya kumpulkan di page tersebut.
Kak, PNS bisa daftar beasiswa KGSP atau yang lain?
Bisa, asal nanti bisa dpt ijin cuti PNSnya, untuk beasiswa bisa kok, mau KGSP atau research atau yang lain setau saya, yang penting dibaca saja di guidelinenya yak.

Kak, saya pingin Kuliah di korea dengan biaya pribadi?

Hmmm.. Coba adek-adek buka link ini itu undergraduate tuition fee chart di Kampus SNU (kampus negeri yang murah yak ini) tuition fee per semester hampir 4 juta won, ya sekitar 45 juta rupiah lah. Apalagi kampus swasta, itu bisa nyampe 6 juta won, 70an juta rupiah lhoo. Belum biaya hidup yak, terus makan, akomodasi, biaya lain-lain. Tapi kalau memang orang kaya ya silahkan 🙂 . Yang jelas walaupun biaya pribadi tetap ya requirements harus di penuhi misal (score Toefl, dkk)

Kak, apakah ada program D3 dengan beasiswa KGSP?

sepertinya ada coba bisa di check di link ini http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349 di bagian Associate Degrees. Coba di baca di guidelinenya bagian Associate Degrees, secara pengalaman saya belum pernah ketemu dengan mahasiswa Indonesia yang dapat beasiswa ini, jadi saya tidak berani berbicara banyak

Nah.. sepertinya ini cukup yak, besok bisa ditambah lagi, yang pasti saya nulis dan curhat seperti ini untuk kebaikan kita semua yak. Tetap semangat, belajar untuk googling, tidak malas mencari Informasi yak.
  1. Bagi yang masih SMA yang punya mimpi kuliah S1 di LN, nilainya harus bener-bener disiapin, kemampuan bahasanya juga yak.
  2. Bagi yang masih S1 dan punya mimpi kuliah di LN, IPKnya jangan sampai jelek, TOEFL atau IELTS nya jangan lupa, kalau bisa udah dapat score bagus sebelum lulus, perbanyak penelitian dengan dosen, cari-cari hibah penelitian dikti.
  3. Bagi yang sudah lulus, dengan segala kondisi tetap harus semangat yak, tak ada yang tak mungkin asal kita mau berusaha.
Tugas kita adalah berusaha, urusan hasil itu Allah.
Mau mengundang kak Rischan jadi pembicara/pengisi acara? silahkan buka link ini.

127 thoughts on “FAQ Beasiswa

  1. Barakallahu fii ilmik wa jazakallahu khairan atas tulisan-tulisan bermanfaatnya, kak. Saya izin bertanya beberapa hal tentang Master study. Saya pribadi tertarik untuk terjun di dunia research dan mengambil program Master by Research. Tapi sempat terpikir bahwa Master by coursework bisa memberikan lebih banyak insight tentang “how to taught” terutama jika ingin menjadi dosen (dengan mungkin beban pikiran yang tidak lebih berat).

    1. Bisakah kak Rischan berbagi gambaran tentang kelebihan dan kekurangan kedua program (Coursework dan Research)?
    2. Untuk mendaftar Master by Research kira-kira pengalaman research seperti apa saja yang berguna, apakah harus ada pengalaman research selain skripsi/TA?
    3. Bagaimana sebagai muslim pendatang bisa menemukan dan engange dalam muslim communities di negara mayoritas non-muslim?

    Terima kasih

    1. Sebenarnya pertanyaan ini sudah terjawab semua di buku saya 24 Purnama di Negeri Ginseng, utk njelasin disini panjang, klo mbk lulu memang tertarik bisa dicari buku saya: banyak kok di toko2 online dan harganya cuman 30rb. https://shopee.co.id/search?keyword=24%20purnama%20di%20negeri%20ginseng

      Ato bisa juga nonton video ini https://youtu.be/wP0CtLQcZJk
      itu contoh saja, masih banyak video2 saya yang lain disini https://www.youtube.com/user/alkwangju

      Semoga bermanfaat

      1. Jazakallahu khairan.

        Saya sudah baca dan nonton videonya, alhamdulillah jadi dapat gambaran mengenai master by research. Di channel youtube alkwangju juga banyak tersedia video-video lain yang sangat membantu. Saya merekomendasikan yang lain mungkin untuk nonton dulu, karena sebenarnya ada banyak sekali info di sana.

        Kalau tidak keberatan, saya boleh reach out ke ig kak Rischan tidak ya mungkin untuk email dan minta review beberapa berkas beserta detail (ketika sudah siap, saya masih dalam tahap persiapan)? Kebetulan bidang saya di Computer Science juga, jadi mungkin bisa nyambung.

        Semoga kak Rischan dan keluarga selalu dalam lindungan dan keberkahan Allah.

  2. Halo kak! Saya mau tanya pendapat kakak, di SMK saya mengambil jurusan Agribisnis tanaman. Tapi jika ingin mendaftar KGSP jurusan Seni dan design menurut kakak gimana?

  3. hallo kak mau tanya lagi tolong di jawab ya><, kalo aku mau daftar kgs jalur kedubes jurusan torism bsa ga ya?, soalnya aku dapat liat form tahun lalu yang untuk S1 cuma ada 3 jurusan yang hrs di centang dan jurusan tourism tidak ada, itu gmna ya kak?aku dah cari cari info ga ketemu. soalnya juga jarang kayaknya jurusn toursim.. terimaksih kak^^

  4. hallo kak tolong di jawab ya><. mau tanya dong kan aku udh kls12 nih,aku harus apply kgsp sept2020/sept2021 ya kak?aku bingung soalnya ada yang bilang mau daftar pake surat kelulusan sementara terus pas sdh lulus baru kirim ijazah ny blkng gtu. tolong penjelasannya dong kak aku ga begitu paham mulai kapan apply nya:(

  5. hallo kak.
    1.mw nanya kuliah jurusan akuntansi/bisnis di korea jalur KGSP ad g k?
    2. apa benar kita dikasih setahun belajar bhs korea gratis bru bs melanjutkan kuliah 4 tahun S1
    maaf y k pertanyaannya bnyk:(

    1. Apakah mbk sudah baca tulisan saya ini dari atas dengan sebaik baiknya? Klo sudah pertanyaannya itu sebenarnya sudah terjawab di tulisan saya ini

      1. Halo kak, saya sudah coba untuk mencari jawaban atas pertanyaan saya tapi ternyata Balum ada. Pertanyaanny adalah, apakah untuk mahasiswa on going (misalny lulus tahun ini, terus dia kuliah baru semester 1 dan dia tertarik untuk ikut Beasiswa kgsp di tahun 2021) apakah tetap bisa mendaftar kak?
        Mohon jawabannya

        1. bisa, rata-rata orng dpt beasiswa kadang preparationnya 1 atau 2 tahun. Jadi cukup jarang yang bisa langsung dapet

          banyak temenku yg lagi kuliah smt awal s1 di indo sambil apply s1 jg ke luar, klo keterima yg di indo ditinggal

    2. Assalamualaikum kak, kira-kira lulusan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar bisa kuliah dikorea juga nggak kak? Boleh minta saran jurusan apa yang cocok? Trimakasi, wassalamu’alaikum

  6. Selamat Pagi mas rischan, saya ingin menanyakan perihal beasiswa lpdp, apakah lpdp bisa menerima jika perkuliahan di mulai pada tahun selanjutnya setelah pendaftaran tetapi untuk pendaftaran universitanya sendiri dibuka di akhir tahun yang sama dengan penerimaan lpdp ? terimakasih

  7. Maaf mas, mau tanya. Klo semisal udah pernah dapet beasiswa s2 trus mau ambil beasiswa s2 lagi di korea dengan bidang yang berbeda bisa atau tidak? Terimakasih

  8. assalammualaikum kak,
    perkenalkan saya evi, saya seorang dokter umum.
    saya sudah baca beberapa tulisan kakak dan sudah menjelajah google jg beberapa hari ini. pertanyaan saya kak apa di korea baik program kgsp ataupun lpdp memang tidak membuka kelas internasional untuk program spesialis? karna dari yang saya tangkap hanya ada review tentang program s2 saja. program spesialis saya sama sekali belum ketemu. padahal tadinya saya berniat untuk mencari peluang beasiswa untuk spesialis bidang ilmu bedah plastik.. terimakasih..

    1. Wa Alaikum salam

      Ini setau saya ya dan bisa jadi salah. Setahu saya memang program2 dg bau kedokteran utk S2/S3 di luar itu memang lebih ke akademis bukan praktisi.

      krn klo praktisi biasanya tiap negara punya standard sendiri, sbg contoh, dokter lulusan indo biasanya tidak bisa bekerja sbg tenaga medis di negara lain atau sebaliknya.

      Nah sebaiknya coba langsung tanyakan via email saja ke kampus yg dituju.

      Note: saya punya banyak temen dari Rumah sakit bedah tulang ortopedi solo yg mereka biasanya internship selama 6 bln di Chonnam Hospital Gwangju.

      Spt program itu program kerjasama antara RS ortopedi solo dg Chonnam Hospital.

      Mungkin itu saja dari saya

      1. Assalamualaikum wr. Wb.
        Kak saya mau tanya,
        Saya saat ini sedang menyelesaikan study profesi ners tahun terakhir, setelah setahun lalu s1 saya selesai. Saya berencana untuk apply beasiswa kgsp untuk lanjut study s2 saya.
        Apakah beasiswa kgsp ini untuk graduate (s2 nya) tersedia untuk jurusan keperawatan ya kak?
        Dan kira kira kalau ada jurusan yang bisa didaftar apa ya kak? Mungkin kakak ada rekomendasi untuk gambaran saya. Terimakasih kak

  9. Kak kalau dari siswi homeschooling bisa nggak ya ngelanjutin kuliah S-1 di korea dengan beasiswa? Soalnya pernah baca persyaratan di kyunghee university harus 20% terbaik di sekolah, bagaimana dgn homeschooling?

  10. Assalamualaikum kak…
    Sy sudah membaca sebagian tulisan ny. Terimakasih sebelumnya karena sudah bersedia berbagi info & pengalaman.
    .
    Sy lulusan S-1 pendidikan (guru).
    Sy ingin melanjutkan s-2 d Australia.
    Pertanyaan sy,
    1. Jurusan apa yang sekiranya masuk dg pendidikan guru?
    2. Untuk beasiswa d australia, apa saja yg d tanggung? (ini udah sy baca, tp blm paham)

    1. Wa Alaikum salam warrahmatullah
      1. Banyak jurusan education di Australia silahkan bisa dibuka dan dibaca di website kampus

      2. Silahkan baca di guideline masing2 scholarship provider, tiap scholarship beda2 ketentuannya. Rata2 ya nanggung tuition fee sama ngasih living allowance besarannya tentu beda-beda

  11. Kak, mau nanya,
    1. Asrama juga ditanggung kgsp kak? Itu termasuk biaya makan 2 kali sehari, atau bagaimana kak?
    2. Di korea 1 semester 4 bulan juga ya kak?
    3. Ada kenalan yg dapat kgsp s2 arsitektur snu nggak kak? Bisa minta kontaknya kak?

    1. 1. Beasiswa itu menanggung biaya SPP, dan juga diberikan uang saku mungkin sekitar 1 juta won. Dg satu juta won itu bisa mbk pakai untuk makan dan bayar tempat tinggal.
      Makanya harus nyari2 info, 1 juta won buat hidup di daerah Gwangju, Daejon, Kumoh, dkk sudah sangat lumayan, tapi beda jika kampus mbk di Seoul, misal di SNU, di Dongguk, nah itu disekitar situ tempat tinggal dan biaya makan mahal.

      2. sama spt di sini, 1 semester 6 bulan. (kan makna semester itu 6 bulan)

      3 tidak ada klo jurusan arsitektur. tp kalau mbk kontak PPI Korea/ Perpika, disana pasti ada.

      Semoga bermanfaat

      1. Makasih jawabannya kak, mau nanya lagi, kan kalau s2 belajarnya 2 tahun, kalau misalnya dalam waktu 2 tahun itu belum lulus, beasiswanya berhenti dan kita harus bayar sendiri ya kak? Apa pernah terjadi kak?

        1. Kemungkinan iya. harus bayar sendiri.

          Tp saya belum pernah ketemu sama temen yang S2 dua thn tdk lulus, 2 thn itu sdh maksimal lah untuk S2, beda klo S3 itu memang beda-beda waktunya ada yg bisa 3,5 tahun ada yang sampai 6 tahun

  12. Halo Mas Rischan, mau tanya.

    Kalo boleh tau dulu Mas Rischan email ke berapa profesor sampai akhirnya ada yang balas?
    Terus, kalo diantara banyak profesor yang kita kontak ternyata ada lebih dari satu yang balas, cara untuk menolaknya kira-kira bagaimana ya?

    Terima kasih ya Mas.

    1. banyak mbk, saya lupa jumlahnya.

      Tidak semua balasan profesor itu berita baik, ada yg membalas dalam bentuk penolakan, atau misal beliau mau membimbing tapi beliau tdk punya grant, ada yg oke.

      Klo Oke itu pun nanti biasanya interview dulu, dan bisa jadi habis interview nanti ditolak.

      klo saran saya andaikata ada prof yg membalas lebih dari satu sampai ke tahap interview, jalanin aja.

      Habis itu klo memang dapet/keterima semuanya nanti bisa milih mana yg menurut mbk paling cocok.

      habis itu nanti bisa ngirim email ke prof lain, dengan alasan yg masuk akal kenapa ndak jadi ngambil.

      Dulu saya sempat ndak jadi ngambil pas daftar S2 di Korea, kemaren belum lama ini jg saya ndak jadi ngambil S3 di Korea, padahal profnya udah bilang Oke.

      Ya seperti kita pas mau daftar sekolah aja, kan kita daftar ke banyak tempat mbk.

      Tapi emang klo lebih etisnya itu satu satu mbk, jadi ke prof A gagal baru ke B dan sebagainya. cuman kadang kan kendalanya kampus2 di luar itu bukaan pendaftarannya kan barengan, jadi ya sayang klo harus nunggu reply dari satu prof gitu.

      Semoga bermanfaat

  13. Assalammualaikum . Salam kenal saya diajeng,skrg saya lagi sedang kuliah di Universitas Terbuka jurusan PGSD. Saya mmpunyai rncana utk mlnjutkan S2 .yang saya mau tanyakan.
    1 . Apakah lulusan Universitas terbuka bisa melanjutkan keluar negri.
    2. Saya jurusan pendidikan guru,apakah ada beasiswa utk pendidikan guru,jika tidak ad bisakah saya ambil jurisan lain.?
    3, bisakah saya mendaftrakan beasiswa melalui 2 jalur yaitu mllui prof dan KGSP. Bukannya saya serakah,cm saya ingin mncoba jika melalui kgsp tdk lulusan msh ada jalan mllui prof.

    Terima kasih .
    Wassallamualiukum.

    1. Wa Alaikum salam,

      Klo mbk sudah baca tulisan di page ini FAQ Beasiswa tentunya pertanyaan no 1 dan 2 sudah terjawab. jadi sy tidak akan menjawabnya di sini. silahkan di baca.

      pertanyaan no 3. klo mbk sudah baca tulisan https://rischan.wordpress.com/kuliah-di-korea/ ini, tentunya pertanyaan no 3 juga sudah terjawab. Baca juga komentar2 nya di tulisan saya, saya selalu membalas komentar2 orng, dan mungkin balasan saya juga berguna bagi mbk.

      Terima kasih,
      semoga bermanfaat

  14. Assallammualaikum. Kak salam kenal, saya diajeng,skrg saya lg kuliah di jurusan PGSD di Universitas Terbuka. Yg saya mau tanyakn
    1. Apakah bisa dr UT ambil S2 di korea?
    2. Saya jurusan pendidikan,apakah ada beasiswa khusus pendidikan guru? Klau ngk ada,apakah boleh saya ambil jrusan lain.
    3. Bisa ngk ambil beasiswa mllui dua jalur dr prof dn jalur kgsp?

  15. Hallo kak

    Saya sebentar lagi lulus SMA dan ingin lanjut mengambil beasiswa S1 di Korea Selatan melalui beasiswa KGSP. Namun saya bukan dari sekolah favorite dan nilai saya juga pas pasan. Saya sudah googling juga mengenai pengalaman beasiswa nilai biasa saja, namun belum menemukan jawaban. Saya ingin mencari informasi tentang ini dulu sebelum bersaing nantinya. Mungkin kakak tau jawaban mengenai ini. Saya mohon bantuannya kak. Terima kasih sebelumnya

    1. bukan persoalan cari informasi sebelum bersaing, tapi belajarlah untuk nothing to lose, andaikata nanti gagal minimal mbk sudah berusaha dan itu bisa jadi experience tersendiri buat mbk.

      Lha klo nyoba aja belum bagaimana bisa tau hasilnya.

      Jadi saran saya, cari informasi, walaupun kelihatan imposible ya coba saja, nothing to lose mbk.

      Semoga bermanfaat

  16. Halo kak, saya lulusan S1 teknologi pangan. Dulu ketika kuliah hanya aktif sebagai asisten praktikum saja, tidak ada pengalaman organisasi, tidak pernah ikut lomba dan research dosen. Kira kira ada peluang bisa mendapatkan beasiswa ga ya kak? Soalnya pas saya baca blog orang orang kayanya achievement nya banyak banget, saya jadi minder

    1. sesuai dengan tulisan saya yang di https://rischan.wordpress.com/kuliah-di-korea/

      Coba mbk cari prof yang mau dituju, korea juga banyak lab-lab teknologi pangan, atau di jepang.

      Saya menyarankan dua negara itu karena memang saat ini paling banyak menyediakan beasiswa ke negera-negara berkembang.

      Nah setelah dapat professor yg risetnya menurut mbk satu jalan dengan knowledge mbk. Cobalah baca publikasi/ paper2nya prof tersebut.

      kalau di Jepang/Korea rata2 S2 by riset. jadi baca aja paper2 professor tersebut kemudian kirim email saja, kasih CV, sama statement of purpose/motivation letter, Nah di sini mbk bermainnya, tunjukkan kalau mbk layak di lab tersebut misalnya dengan pengetahuan mbk tentang bidang itu.

      nanti biasanya klo OK, mbk akan diminta interview menggunakan skype. Nah pas di Skype itu bisa show off kalau mbk memang benar-benar paham banget di bidang itu.

      Jadi tak harus punya banyak portofolio.
      Oya itu pengalaman jadi asistem praktikum klo sebidang dg mbk bisa ditonjolkan juga.

      Mungkin ini saja, semoga bermanfaat

  17. Selamat sore, kak Rischan.
    Saya mau nanya nih, kalo lulusan D4 itu bisa langsung lanjut S2 ke Korea gak? Misalnya ke Kyung Hee Univ. ?

  18. Assalamualaikum kak Rischan. Saya mau tanya. agak banyak kak, maaf kalo ngerepotin.
    1. Jadi kalo misalny saya mau apply ke Yonsei nih kak, di persyaratanny itu ad yg soal buku tabungan dgn saldo 20.000 USD. Nah saya sdh tanya ke pihak universitasnya katanya itu emang persyaratan dari Pemerintah Korea. Jadi kalau saya melampirkan buku tabungan yg tdk mencukupi saldo sebesar itu ada kemungkinan aplikasi saya punya disadvantages bagi mereka. Jadi saya pikir mungkin saya bisa pakai rekening Paman saya. Kata pihak universitasnya bisa pakai rekening paman saya tapi harus melampirkan dokumen yg menunjukkan hubungan kekerabatannya. Jadi pertanyaannya, kira2 dokumen apa ya kak yg bisa saya gunakan utk membuktikan hub kekerabatan dgn paman saya? Apa perlu saya ngurus suatu dokumen di catatan sipil atau bagaimana kak?
    2. Kalau misalnya saya dapet beasiswa dari universitas, kita bisa kan kak minta letter of sponsorship utk visa issuance nantinya? Letter of sponsorship itu bisa kan kak jadi pengganti buku tabungan wakth ngurus visa?
    Maaf kalo ceritanya kepanjangan kak. Terima kasih banyak kak.

    1. Waalaikum salam warrahmatullah

      baik berikut jawabannya.

      1. Saya akan tanya ke mbk, apakah paman mbk memang bersedia untuk membiayai kuliah mbk dalam hal ini? Tujuan persyaratan visa harus ada 20,000 USD itu memang standardnya segitu mbk. Yonsei itu kampunya di Seoul dan swasta juga. Jadi udah pasti mahal dan biaya hidup di Seoul paling mahal di Korea, Nah persoalannya mbk itu dpt scholarship dari Yonsei? utk kuliahnya jadi mbk tinggal mikir living cost saja atau gmn?

      Kalau memang paman mbk bersedia utk membiayai kuliah mbk ya bisa dimintakan surat sponsorship. terus di translate ke bhs inggris (sworn translator) dengan penerjemah tersumpah. (saya kira itu cukup, mungkin lebih jelasnya bisa ditanyakan ke international officenya Yonsei)

      2. Tergantung jenis scholarshipnya yg mbk dapet apa? klo scholarship yg hanya mengcover biaya SPP (tuition fee) tapi tidak mengcover living cost (biaya hidup) maka bank statement 20,000 USD tetap diperlukan. Kecuali klo mbk dpt scholarshipnya dari KGSP (Korean Government scholarship Program), itu cukup bawa surat letter of sponsorship dr KGSP cukup buat visa krn KGSP mengcover semua biaya (uang SPP, biaya hidup, dsb), atau klo mbk dpt research scholarship dari Professor misalnya (jadi Prof mau mengcover seluruh living cost mbk) nah itu nanti prof bakal ngirim surat letter of sponsorsip dari dia dan bisa dipakai buat ngurus visa.

      Jadi demikian, silahkan klo ada yg mau ditanyakan.

      1. Assalamualaikum kak, terkait yg jawabanny kak Rischan nih.
        1. Saya rencanany mau apply beasiswa dri Yonseinya kak. Itu udh ngecover tuition fee, entrance fee, sama dpet monthly stipend juga. Jadi maksud saya buku rekening Paman saya itu cuma utk melengkapi persyaratanny saja kak krena kan tuition sma stipend udah dpet dri beasiswany (kalau dapet beasiswanya). Kira2 pake surat apa gitu ya kak?
        Makasihh kakk

          1. Oh ini syarat buat apply ke Yonsei ta bukan buat visa?

            Hmm, saya baru tahu ada spt ini, kalau dulu saya tidak ada requirement spt ini. Karena sudah ada sponsorship letter.

            Ya udah buat saja sponsor letter dari paman mbk, dan di translate ke bhs inggris pakai sworn translator, saya kira itu cukup.

            Bisa ditanyakan ke International officenya yonsei

        1. Wa Alaikum salam, klo scholarshipnya ngecover full (tuition fee, entrance fee, sama monthly stipend) itu persyaratan bank statement 20,000 USD bisa dihilangkan.

          Klo mbk sudah keterima dibeasiswa itu nanti biasanya di LoA mbk juga disertakan keterangan fully funded by sponsor. dan itu bisa digunakan sebagai surat pengganti bank statement yg 2,000 usd.

          Nah pertanyaannya skrng, beasiswa yg mau mbk apply itu, mau di apply sekarang sebelum mbk ke Korea, atau harus daftar kuliah dulu kemudian kuliah di sana dulu baru bisa apply?

          Jadi setahu saya, paling enak itu apply as international student with scholarship. Posisi applynya ketika masih di Indonesia. Kalau diterima di kampusnya dan beasiswanya juga nanti mbk akan dpt LoA dan juga sponsorship letter.

          Nah setau saya kalau sudah ada sponsorship letter yg mengatakan sudah cover semuanya mbk tidak perlu melampirkan rekening bank 20,000 USD

          1. Assalamualaikum kak
            Beasiswany itu d apply barengan wktu international students admission kok kak. Hehe. Makasih banyak ya kakkk, jawabanny sangat2 membantu sayaa!!!

  19. Assalamualaikum Bang Rizchan.

    Sebagai akademisi yang sukses dibidangnya, apa nih harapan Bang Rischan Di hari Ulang Tahun Indonesia ke 72 ini?

    Jawaban Bang Rischan mau saya muat di blog nih Bang. Makasih BAng sebelumnya.

    1. Wa Alaikum salam warrahmatullah.

      menjadi akademisi yang sukses jelas belum, tp saya selalu mensyukuri semua nikmat yg sudah Allah karuniakan sampai saya bisa menjadi seperti ini.

      Dan selalu bersemangat untuk lebih baik lagi.

      Untuk harapan saya di ulang tahun ke 72 Republik Indonesia ini sudah saya tulis di Facebook saya, silahkan bisa di baca di https://www.facebook.com/mafrur/posts/1262679110526657

      Semoga bermanfaat

  20. Assalamualaikum. Selamat siang Bang Rischan.

    Saya lulusan SMA tahun 2016, lalu kuliah di salah satu institut negeri jurusan PWK atau Teknik Planologi, tapi karena kurang cocok, akhirnya saya resign. saya menyesal sudah mengecewakan orang tua. selama nganggur menunggu tahun ajaran baru, saya banyak merenung Bang tentang apa yang akan saya lakukan kedepannya. Saya bersyukur punya orang tua yang selalu support saya.

    Akhirnya tahun 2017 ini saya baru saja menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta jurusan Teknik Informatika S1. Melihat tulisan Bang Rischan ini benar-benar membuat saya terinspirasi. Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha keras dan berdoa. saya ingin embahagiakan kedua orang tua saya dengan cara yang baik dan menebus kekecewaan yang sudah saya berikan semasa resign dulu.

    Mohon dukungannya Bang. InsyaAllah S2 saya nanti juga di luar negeri.

    (maaf bang, numpang curhat)

  21. Assalamualaikum kak, saya Dwi kak. Maaf mengganggu. Sebenarnya banyak sekali yg pengen saya tanyakan kak. Sebentar lagi saya akan lulus S1 dari salah satu universitas negeri nih kak. Rencananya saya mau lanjut studi S2 di Korea kak. Nah untuk S1 ini saya kan kuliah di jurusan hukum kak. Pengen lanjut di jurusan hukum juga di Korea. Pengennya sih lewat KGSP kak, karena kalau saya googling2 katanya ini beasiswa yang paling terjamin. Tapi ya itu, bukanya cuma setahun sekali dan persaingannya luar biasa. Jadi maksud saya pengen lewat beasiswa profesor saja kak. Tapi saya seringnya baca kakak2 yang dapet beasiswa profesor itu basicnya dari bidang natural science, teknik, dan semacamnya begitu kak. Kira2 ada ga ya kak beasiswa profesor untuk yang jurusan ilmu sosial khususnya hukum seperti saya? Terima kasih kak, maaf ya kalau pertanyaannya panjang.

    1. Wa Alaikum salam

      Iya mbk benar, memang kebanyakan beasiswa dr lab/prof itu untuk jurusan science atau teknik yg mana kita spt kerja di lab, ngerjain riset dan nantinya outputnya publikasi dan paten.

      Jadi mbknya coba saja lihat2 di kampus yg mbk tuju di bagian scholarshipnya mbk, biasanya disitu ada keterangannya macam2 beasiswanya apa saja.

      mungkin salah satu ada yg cocok buat mbk, semoga sukses searchingnya.

      1. Assalamualaikum kak, saya mau tanya lagi. Yg ini agak banyak. Maaf ya kak kalo sdh merepotkan. Kan saya udah searching soal beasiswa itu. Nah tujuan saya itu Korea University kak. Kebetulan disana ada beasiswa internal dari universitasnya berupa tuition, entrance fee, sama dormitory fee. Insya Allah syarat2 utk beasiswa itu seperti GPA dan IELTS sudah saya siapkan kak. Jadi pertanyaan saya:
        1. Masalah pertama saya ada di berkas pendaftaran kak. Dimana diperlukan fotokopi buku tabungan dgn saldo minimal USD 2.000 kalo ga salah. Kalo misalny saldo tabungan orang tua saya ga sampe segitu kira2 gimana solusinya ya kak?
        2. Trus d guidelines pendaftarannya itu ada keterangan seluruh negara yg tidak terdaftar dalam anggota perjanjian apostille itu harus melegalisir dokumennya di kedubes Korea setempat. Kira2 kita perlu ngurus apa aja ya kak ke kedubes utk legalisir itu?
        3. Kalo beasiswa semacem Samsung utk menunjang biaya hidup itu hanya bisa apply ketika udh di Korea ya kak?
        4. Satu lagi kak, yang terakhir. Utk bisa part time disana perlu tinggal berapa lama dulu kak? Saya pernah baca katanya minimal 3 bulan dlu bener ga kak?

        Makasiiih banyak kakkkkk!!! Maaf banget kalo pertanyaannya banyak, panjang, dan ngerepotin kak Rischan.

        1. Alaikum salam warrahmatullah.

          1. Iya karena disini mbknya tidak ada support scholarship untuk living cost, kalau dulu karena saya dpt beasiswanya dr prof jadi saya melampirkan surat dari Prof kalau persoalan financial sdh ditanggung Prof. Saya pribadi kurang menyarankan untuk mengambil ini mbk, kecuali kalau memang orang tua mbk mau support, karena Korea University itu di Seoul jg, living cost disana mahal banget mbk. Mungkin mbk bisa coba cari second opinion, searching di website Perpika.kr mengenai living cost disana, atau kontak anak2 PPI disana khususnya di Korea University dengan kondisi mbk spt ini sebaiknya diambil apa tidak.

          2. Di check saja mbk, Indonesia masuk apa tidak, kalau dulu cukup dg sworn translator utk dokumen non english, yg sudah ada englishnya cukup legalisir instansi terkati, tapi waktu itu saya 2013, coba di check yg saat ini, kalau memang Indonesia tdk masuk ya harus legalisir ke kedubes Korea di jakarta, bawa dokumen asli dan bawa fotocopiannya untuk di legalisir. kalau yg belum berbahasa inggris harus di sworn translator dulu/ terjemahin di penerjemah tersumpah.

          3. Memang ada beberapa beasiswa yg bisa diapply setelah masuk, tapi kan itu tidak pasti ya mbk. dan bisa jadi saingannya jg banyak.

          4. Saya kurang tau mbk, krn saya tidak punya experience part time di Korea, krn saya dapat beasiswa riset jadi kerja saya di Lab mbk, dan uang dr Prof sudah cukup untuk keperluan smuanya bahkan bisa saving.

          Jadi kalau dari saya pribadi kurang merekomendasikan ini kalau mbk tidak punya support dr ortu, nyoba nyari yg lain mbk, coba KGSP atau coba nanya ke bagian admisinya apakah ada Prof jurusan hukum yg bisa riset disitu dan mau memberikan saku bulanan yg cukup untuk living cost.

          Kalau tanpa ada yg support living cost mbk, saya sangat tidak merekomendasikan.

          Tapi silahkan mbk bisa cari second opinion.

          Semoga bermanfaat

          1. Terima kasih banyak Kakk. Jawabannya sangat membantu banget. Nanti saya coba kontak bagian admissionnya kaya kata Kak Rischan tadi. Sekali lagi makasih banyak ya kakk.

  22. Assalamu’alaikum kak aku mau nanya lagi
    Pengisian pendaftaran onlinenya dimana ya kak?sama kyk snu kak?kalo udh ngisi yg dari univ.nya kita isi yg kgspnya jg kak?aku khawatir nanti pas aku isi bukan buat beasiswa
    Terus kak pendaftaran ini perlu ktp gk?soalnya aku belum ada ktp kak

    Sorry nanya mulu

    1. Wa Alaikum salam,

      Application guideline buat KGSP SNU sdh dibaca semua belum mbk?

      harusnya kalau sudah baca tidak ada yg dibingungkan

      Coba itu di check https://www.useoul.edu/notice?bm=v&bbsidx=123949

      Kan jelas banget schemanya mbk, kalau mau daftar SNU pakai KGSP termasuk quotanya jg sdh disebutkan.

      Coba check di guidelinenya yg pdf kan keliatan mbk list dokumen yg harus di submit, tidak ada KTP yg ada passpor sama copy of parent passpor (lha ini kalau ortu tdk punya paspor bisa pakai KTP), sama Official documents indicating parent-child relationship (itu akte).

      Coba di baca pelan-pelan detailnya mbk. sdh lengkap semua kok guidelinenya.

      Semoga bermanfaat

  23. Maaf kak,itu salah
    Saya kan udah googling dan cari info lainnya buat nyari univ. Di korsel terus udah dapat.
    Saya mau masuk fakultas kedokteran di yonsei university,disitu ada beasiswa kgspnya.Saya bingung gmana daftarnya,apa yg harus duluan dilakukan

    1. dibaca guideline kgsp mbk, bisa di download di situs resminya,

      Kalau mau via embassy berarti nanti applynya ke kedutaan besar korea di jakarta.

      kalau mau via university, dibaca requirement di Yonsei untuk daftar KGSP dokumenya apa saja, nanti klo udah siap tinggal di kirim saja ke Yonsei sebelum deadline.

      Semoga membantu

  24. Kak kan daftarnya itu ada daftar online,aku bingung gmna caranya soalnya pas dibuka kayak ngisi data
    Kakak daftarnya gmna?

  25. assalamu’alaikum kak, saya mau tanya tentang sistem perkuliahan s2 untuk jurusan bisnis di korea seperti apa? .apakah perkuliahannya lebih banyak teori lalu kumpul makalah seperti s1, atau lebih banyak dilapangan praktek dan diskusi?
    terima kasih

    1. Alaikum salam warrahmatullah.

      Teori tetap ada, dan biasanya ada thesis di akhir, thesisnya biasanya meneliti proses bisnis di sebuah perusahaan atau apa yg intinya membutuhkan kerja di lapangan.

      Semoga bermanfaat

  26. Halo mas.. punya kenalan orang Indonesia yang pernah kuliah di Yonsei ga? Saya bingung nih dengan program S2-nya. Saya cari informasi tentang international graduate school-nya ada jurusan statistik. Tapi pas saya nanya via email ke kampusnya katanya kuliah jurusan statistik itu ga semuanya berbahasa Inggris, ada juga kelas yang berbahasa Korea. (Laah piye toh, katanya kelas internasional?) Hahaha makanya saya bingung. Kalau ada kenalan di Yonsei bisa minta tolong di share mas.
    Makasih…

    1. Di korea memang sering spt itu mas, hampir di semua kampus.

      jadi memang banyak mahasiswa internasionalnya. dan ada beberapa profersor yg mereka ngajarnya pakai bhs korea.

      Nah solusisnya ya kita ngambil kuliahnya yang prof yg bahasa inggris klo kita tdk bisa bhs korea

      1. Oh gitu ya.. thank you infonya

        Btw saya salut sama masnya, lebih muda dari saya tapi udah mau S3 aja 🙂 🙂

  27. Kak, saya cari di internet ttg aplication guidelines beasiswa KGSP utk undergraduate 2017 blm ada ya Kak. Adanya yg graduate. Apa memang belum dibuka? Terimakasih 🙂

      1. Saya lebih suka mbk tanya disini. Nanti saya jawab. Biar public klo ada yg punya pertanyaan yang sama biar bisa baca. Semoga bermanfaat

        1. Kak nebulanian, lulus tahun 2018 ya? Kalo iya saya sama, saya juga interested nyoba kgsp. Minta emailnya boleh? Saya mau nanya banyak soalnya kita sama-sama undergraduate

      1. Selamat malam. Salam kenal! ^^ Saya mau bantu jawab ya, setau saya untuk KGSP jurusan yang bisa dipilih hanya yang masa belajarnya maksimal 4 tahun (untuk s1) dan 2 tahun (untuk s2) saja, itu belum termasuk 1 tahun diawal untuk belajar bahasa. Jadi calon mahasiswa kedokteran tidak bisa ambil beasiswa ini.

        1. Saya kurang tahu untuk persoalan ini, setahu saya tidak ada restriction/ semacam jurusan yg tidak boleh dari NIIED.

          Yg ada mungkin kampusnya itu menawarkan jurusan itu untuk KGSP apa tidak.

          PD umumnya memang pilihannya sekitar tiga untuk bidang studi S1 pakai KGSP yaitu

          1. Humanities & Social Science
          2. Natural Science & engineering
          3. Education

          Tapi coba check di guidelines ini https://en.snu.ac.kr/apply/announcements?bm=v&bbsidx=123475&amp; itu KGSP untuk S1 di SNU,

          Sptnya dibagian bawah ada list collages yg bisa di apply, disitu ada collage of Nursing.

          Jadi agar lebih jelas saya sarankan bisa langsung bertanya ke bagian International Admission di kampus yg dituju atau langsung telp ke NIIED.

          Semoga bermanfaat

  28. assalamu’alaikum. maaf mau tanya seputar beasiswa lpdp, kalau yang saya baca dari beberapa info s3 LN mulai dr wawancara, essay on the spot dan lgd Full English ya, nah kalau yg s3 DN apa juga full english. terima kasih

      1. Terima kasih. Saya suka tulisan2nya ngalir begitu saja, tapi tetep enak d baca. Ini saya lagi nulis buat essay lpdp tdk kelar2, sekali nulis idenya berubah, besok sudah berubah lagi. Apa ada tips biar bisa nulis essay dgn mudah?

  29. Assalamualaikum.
    Mas saya ingin menanyakan bagaimana cara kita untuk bisa memperoleh email address dari professor? Kebetulan saya berminat ingin mencoba menghubungi salah satu professor di Ewha Womens University.

  30. Kak, aku lulusan d3 akuntansi, apakah ada universitas di korea yang bisa ngelanjutin d3 nya ke s1 tanpa harus mengulang dari awal, terus kalo dari beasiswa ada gak yg dari d3 ? Mohon jawabannya kak

  31. Assalammualaikum mas rischan saya dinda.. mas kalau mau buat surat rekomendasi dr kedubes korea, penerintah dan kenenterian untuk persyrtan pendftrn beasiwa s2 di korea, cara dan syaratnya sprt apa ya mas? kmrn saya sdh dtg dan tlpn ke kedubes tp dilempar sana sini. Boleh mnta share pengalamannya mas? mksh bnyk sblmnya

    1. Alaikum salam warrahmatullah, mohon maaf mbk kalau untuk recommendation letter dari kedubes korea atau kementrian sy belum punya pengalaman akan hal itu.

      Iya sebaiknya mbk cari informasinya dg telp ke kedubes mbk. Atau mungkin bisa jg mbk nanya lebih detail lagi dengan telp admission unit nya kampus yg mbk tuju tadi,

      Semoga sukses ya mbk

  32. Assalammualaikum, mas saya dinda. Saya mau cb dftr beasiswa s2 d K’Arts University dan slh satu persyaratannya adalah surat rekomendasi dari pemerintah, kementerian dan keubes jorea di indonesia, saya mau tnya bagaimana cara dan prsyrtn yg dbtuhkan untuk dpt surat rekomendasi dr penerintah, kementerian dan kedubes ya mas? saya sdh nelpon dan dtg lgsg ke keubes tp dilempar sana sini dan belum dpt info yg valid.. kira kira mnrt pngalaman mas gmn ya mas untuk bkn surat rekom tsb? terima kasih sebelumnya..

    1. Alaikum salam warrahmatullah, mohon maaf mbk kalau untuk recommendation letter dari kedubes korea atau kementrian sy belum punya pengalaman akan hal itu.

      Iya sebaiknya mbk cari informasinya dg telp ke kedubes mbk. Atau mungkin bisa jg mbk nanya lebih detail lagi dengan telp admission unit nya kampus yg mbk tuju tadi,

      Semoga sukses ya mbk

  33. Assalamualaikum mas, saya mau tanya: pembuatan study plan itu bagaimana ya? Apa boleh melihat study plan yg pernah mas buat?

  34. assalamualaikum

    dear kak rischan,
    apakah ada mahasiswa indonesia yang melanjutkan kuliah s2 di syungkyunkwan univ ??
    dan bisakah saya menghubungi kakak lewat email ?

    Terimakasih

    1. Wa Alaikum salam warrahmatullah. Banyak mbk.

      silahkan kalau mau bertanya bisa di tulis di kolom komentar saja, sehingga yang lain bisa melihat. Mungkin yang lain jg punya pertanyaan yang mirip .

    1. sptnya Bisa, coba di check di KGSP guidelinenya atau langsung bisa telp ke Korean embassy di jakarta nomornya bisa di liat di website resminya.

      semoga membantu

  35. Halo kak. Saya mahasiswi di salah satu kampus negeri dengan jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan (BK), dan saya mempunyai keinginan untuk melanjutkan S2 di Korea. Namun saya belum menemukan informasi jurusan yang sama dengan bidang saya itu. Jika tidak keberatan, apa kk tau info tentang jurusan tersebut/ yang linear dengan jurusan saya tersebut yang ada di Korea? Terima kasih ya kak

  36. Assalamulaikum mas rischan. Saya ingin bertanya, saya lulusan S-1 PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dari universitas swasta tahun ini. Untuk S2 di korea jurusan apa kira kira yang linear dengan jurusan S-1 saya? Terima kasih. Mohon bimbingannya.

  37. Assalamualaikum
    Ka Rischan, boleh saya minta saran bagaimana kakak bisa menulis jurnal yang baik? Apalagi untuk jurnal/paper internasional, karena bhs inggris saya untuk grammar juga masih compang camping kak hehehe. Terimakasih

    1. Wa Alaikum salam warrahmatullah.

      Sama saja mbk, bhs inggris saya jg masih compang camping, ya berusaha saja, sebenernya ketika kita S2 atau S3 pekerjaan yang sering kita lakukan itu baca paper, ngereview paper, jadi dari situlah kita tau bagaimana sebaiknya nulis paper itu.

      baca paper yang kualitasnya bagus jadi kan tau, ow gini ta nulis paper itu. Tinggal latihan nulis saja.

      Nah kalau kita kerja di lab itu kerja bareng jadi nanti habis kita tulis kita bisa minta tolong senior atau teman kita yng bahasa inggrisnya lebih bagus buat baca, atau biasanya tiap kampus punya proofreading service yang gratis, coba aja tanya.

      Jadi mungkin spt itu mbk.

      Semoga membantu

Leave a reply to rischan Cancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.