Profil

Seorang anak dari kampung, yang terlahir dari dua orang tua buruh tani yang tidak bersekolah, di-kampungnya pun menjadi satu-satunya anak lulusan SMA, kini ia telah selesai menempuh pendidikan S2nya di Korea Selatan, dan diberi kesempatan oleh Allah untuk melanjutkan studinya lagi (S3) saat ini di The University of Queensland, Brisbane, Australia, sudah berkeliling ke berbagai negara. Semua karena Ridha Allah yang ada ditelapak kaki ibunya….

Inilah kisahku, ibuku pahlawanku (17 april 2012)

Rischan Mafrur, lahir tahun 1991 di sebuah desa plosok, lereng Gunung Sumbing Jawa Tengah, nama dusunnya Pongangan, Desa Pagergunung, Kec. Bulu, Kab. Temanggung.
Inilah coretan tulisan kisah kehidupanku…

Dilahirkan dari seorang ibu yang sangat cantik dan sangat baik hati dan Bpk yang bekerja di Semarang di sebuah PT, jelas beliau pulang 1 minggu sekali untuk menjenguk kami, tak ada yang mengajariku untuk slalu sholat berjamaah di masjid, dari subuh, dhuhur, ashar, magrib, isya sampai subuh lagi, semuanya jamaah di masjid. Dialah ibu, ibuku yang mengajariku, “ris kalo rajin sholat ke masjid nanti minta apa saja akan di kasih oleh Allah,...” itu yang selalu ibuku bisikkan di dekat telingaku..

Alangkah indahnya ketika aku mengingat nasihat itu 🙂

Entah aku juga tidak tahu mengapa dulu ketika kecil aku begitu bersemangat pergi ke masjid, dan yang kuminta pada Allah adalah mainan dinasaurus dan robot power ranger 🙂 alangkah polosnya aku kala itu. Tetanggapun pada kagum, masih kecil tapi ke masjid terus. Sampai sampai kelas 3 SD saya ingin adzan di masjid, tapi jelas orang desa tidak memperbolehkan adzan dilakukan oleh anak sekecil aku. Tak apa, tak ada rasa kecewa, itulah si kecil rischan yang dulu dan sampai sekarang selalu tak kecewa dan tak kan putus asa.

Tiap habis isya slalu teriakk “mak’eeeeeeee..” (panggilan ‘ibu’) sambil berteriak karena aku takut pulang sehabis ikut sholat isya berjamaah di masjid. Rumahku masuk ke gang, dan tak ada lampunya jadi aku takut. Tak hanya sholat ibuku slalu tidak mengijikan aku absen untuk mengaji di “mbh Muh” semoga Allah merahmatimu wahai guru pertamaku yang mengajariku membaca qur’an dari huruf alif sampai ya, hingga kelas 3 SD saya lancar membaca AlQuran, atas ilmu mu wahai mbah Muh guruku aku bisa membaca Alquran, dan dikala saat ini aku mengajarkan quran ini untuk santri-santriku tentu pahala ini akan mengalir padamu wahai guruku, Allah merahmatimu :-).

Ibu, sebelum tidur pasti aku bersama-sama dengan ibu membaca Ayat kursyi, kemudian allahumarkhamni bil quran (yang biasa dibaca disaat khotam quran), dan sholawat nariyah (yang mungkin beberapa orang menganggapnya sebagai sholawat bid’ah #entahlah.. ), dan jelas surah al ikhlas, annas dan al falaq yang tak luput dari bacaan kami.

Ibuku sederhana, penyantun, penyayang, tak pernah dia memarahi aku, sampai sebesar ini tak pernah.
Tiap hari aku hanya tinggal dengan ibu dan nenekku kecuali malam ahad, Bpkku pulang dan makanan yang slalu di bawa adalah bandeng presto semarang, hehee makanan kesukaanku dulu 🙂 termikasih Bpk. Kau membanting tulang, setiap hari demi aku dan keluarga, Allah merahmatimu wahai bpkku, aku akan selalu menyayangimu sampai kapanpun.

Sekolah SDku dekat, hanya beda dusun, sekolah kecil jauh dari perkotaan, dari kecil hobbyku adalah bongkar pasang mainan, entah itu robot, mobil-mobilan dan sebagainya, dan saya juga sadar kalo dulu ketika kecil lukisan saya bagus, sampai guru SDku juga memujinya.

Tak ada keistimewaan dari diriku di kala SD, cuma satu yaitu termuda. Ibuku sebenarnya minta pada guru TK agar saya TK selama 2 tahun, tapi kata ibu guru TK, saya sudah mampu kalau masuk SD, jadi saya adalah siswa termuda di SD itu dan ternyata perkataan ibu guru TK benar, saya mampu.

Matematika aku tidak pintar, IPA, IPS semuanya tidak, hanya satu yaitu agama, entah kenapa setiap kali upacara, saya yang diminta berdoa, alasannya karena suara saya katanya mirip Alm. Zainudin MZ (semoga Allah merahmati beliau). 🙂

Ketertarikanku pada agama membawa aku sekolah di Madratsah Tsanawiyah (sejajar SMP) disinilah perjuanganku dimulai.
Bpkku terkena PHK ketika aku kelas 4 SD karena ada krisis moneter 98, sehingga akhirnya harus kembali ke desa menjadi petani, tapi pada saat SD aku masih ngerasa nyaman, karena mungkin belum begitu mengerti. Aku baru mulai sadar ketika masuk SMP/Mts. Sebenarnya tadinya aku juga tidak mau dilanjutkan ke SMP karena alasan biaya dan yang jelas masyarakatku tak ada yang peduli dengan pendidikan. Dulu pas aku lulus SMA, aku satu satunya orang yg sekolah sampai SMA di dusunku. Jadi inilah jalan yg diberikan Allah, aku bisa merasakan bangku SMP. Saat SMP, Bpkku dirumah hanya menggarap tembakau yang panen 1 tahun sekali, yang harganya juga tidak jelas. ibuku cuma bantu-bantu, dan nenekku jualan pisang dan ketela pohon.

Oya, kalau mau tau, ayahku tak lulus SD, dan ibuku lulusan SD. 😀 Apapun itu aku selalu bangga dengan mereka.

Saat MTs inilah aku sadar betapa berat perjuangan bpkku dulu ketika mencari uang, mencari uang itu ternyata susah 😦
Bapakku kerja dari umur 13 tahun di sebuah PT di semarang, dia tak punya ijazah karena tak lulus SD, dulu Bapak bisa bekerja disana karena diajak pak de, sehingga ketika beliau kena PHK jelas tak ada harapan lagi, hanya tani yang bisa menolongnya, karena hanya secuil lahan yang kami punya.

MTsku jauh dari rumah, setiap pagi jam setengah 6 aku harus bersiap-siap, ibuku selalu sudah masak, kapan wahai ibu engkau istirahat ?
Aku hanya diberi uang saku 1000 rupiah, 300 rupiah untuk berangkat dari parakan ke mandisari (MTs) pakai bis, dan 300 rupiah untuk pulang. Kemudian yang dari desaku sampai parakan naik apa?, “ngeblack” jawabnya, dan alhamdulillah untuk tiap pagiaku selalu disuruh ikut ibu walsiti (pedagang sayuran di parakan) dan aku selalu dapat gratis tumpangan pakai mobil sayur. 🙂 (Allah akan membalasmu dengan kebaikan wahai ibu walsiti).

Nah, ngomong-ngomong masalah “ngeblack”, tau nggak? ngeblack itu adalah numpang kendaraan orang lewat, misal ada truk ngangkut pasir lawat, tinggal lari saja terus “nggandul” di belakang truk. Bahaya ya bahaya, jatuh ya pernah jatuh, tapi ya gimana lagi?

Nah…. detik detik yg sungguh membuat hatiku terasa tercabik cabik adalah saat pagi. Saat pagi itulah airmataku selalu ingin ku teteskan, ketika aku ikut mobil sayar (mau berangkat sekolah), biasanya aku melihat ibuku dengan nenekku berjalan menggendong ketela ataupun pisang untuk di bawa ke desa sebelah, ibuku biasanya melihat aku sambil senyum dan melambaikan tangan. Saat itulah benar-benar hati ini merasa teriiris, seandainya aku bisa melakukan sesuatu tentu aku tidak membiarkan ibu dan nenekku seperti itu, mau nangis rasanya. Tapi itulah kenyataan hidup dan yang harus aku tahu, ibu dan nenekku bahagia dengan pekerjaan mereka. Ibu bilang, kita bahagia karena kita sedang menanam benih jagung yang suatu saat akan tumbuh besar dan berbuah dan panen, benih jagung itu adalah aku. 😦
Hanya satu do’aku jadikan aku sukses ya Allah, akan aku hajikan mereka ya Allah…..

inilah Aku, aku tak malu dengan semua itu, tapi sebaliknya aku bangga dengan semua itu, aku bangga dengan mereka,mereka adalah keluargaku, mereka adalah motivasi dan semagat hidupku.

Selama di MTs tiap pulang harus ngeblack alias numpang di mobil orang, kurang lebih jaraknya 4 km dari parakan ke rumah jalanan nanjak baget. Kalau nasibnya tidak begitu baik, jalan deh pulang sampai rumah. Sampai rumah jam 9 malam itu sudah biasa :-).

Habis selesai MTs kesedihanpun timbul, panen gagal, hutang keluarga melilit, itulah hidupku, aku bersyukur atas itu..
Saat bpkku mengambil ijazah di MTs kemudian di tanya oleh wali kelasku, Pak ini anaknya mau dilanjutkan kemana? Bpkku bilang mungkin ngga dilanjutkan bu, sepontan tiba-tiba ibu wali kelas malah marah dengan bpkku “Bpk ini gimana, nilainya di kasihkan ke anak lain saja, dari kelas 1 sampai kelas 3 dikelas unggulan, dapat ranking terus, dan sekarang nilai UASnya bagus seperti ini, kasihkan saja nilainya ini ke anak lain”,..

Akhirnya ibu wali kelas merekomendasikan aku untuk daftar di SMA N 1 Temanggung, SMA nomer wahid di Temanggung.

Dan ternyata tak kusangka di SMA inilah perubahan jiwaku terjadi, SMA elit, isinya kebanyakan orang berada, sedang aku orang tak punya. Tak apalah 2 tahun jadi ketua kelas, 2 tahun ranking 1 di kelas, dan jadi penggiat rohis SMA N 1 Temanggung, olimpiade biologi walau gagal sampai propinsi, sampai saat inipun hampir semua guru tahu dan hafal denganku. Ini bukanlah sebuah kesombongan, apa yang bisa aku sombongkan?, banyak yang lebih bagus dari aku, apa yang aku sombongkan dari manusia yang berasal dari air hina, kemana-mana membawa kotoran dan penuh dosa?, nothing.

Banyak sekali perbedaan ketika aku MTs dengan SMA, di MTS aku minder, bicara di depan umum takut, dulu diminta guru ikut cerdas cermat minder, tapi ketika di SMA di rohislah aku jadi terbiasa berbicara di depan umum. Di SMA jiwa inilah terlatih, berkumpul dengan sahabat-sahabat luar biasa, fajar, papang, adet, seno, sukma, dsb yang tidak bisa aku sebutkan satu-persatu, bersama mereka hati ini merasa tentram, bahagia.

Tak lama ternyata 3 tahun itu. Cepat sekali berlalu, nasib mengatakan lain, aku tidak di terima di STAN, dan aku juga mundur dari kesehatan masyarakat UNDIP, panjang ceritanya, suatu saat kalau kita ketemu kita bisa saling cerita, disini banyak sekali cerita-cerita yang menggetarkan jiwa, dari galau sampai nggelandang ke semarang,  tidur di pinggir jalan dan nggak makan, nangis, hampir depresi, masa lulusan SMA 1 Temanggung akhirnya pulang juga mbantu Bapak Ibu di sawah?

Oya, Selama SMA aku sudah hidup sendiri jauh dari orang tua. Aku sadar, tak mau merepotkan orang tua. Alhamdulillah di SMP, SMA juga dapat beasiswa dan waktu SMA aku tinggal di Masjid Bendo sebagai marbot masjid (terimakasih pak latif dan pak waris, serta seluruh warga bendo temanggung, semuanya sudah ngopeni saya sampai besar seperti ini). Jadi takmir bukan karena kurang modal tapi entah kenapa, bawaannya, aku ingin selalu dekat dengan masjid (Alibi) hahaa. Jujur saja, ya gimana lagi, jauh dari rumah mau ngekos tidak ada duit mau ngelaju capek dan habis duit banyak juga. dan Alhamdulillah Allah ngasih solusi yaitu tinggal di Masjid.

Kerja,kerja,kerja, singkat cerita karena aku tidak kuliah dan juga kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan, kerja adalah satu-satunya solusi. Akhirnya aku bekerja sebagai teknisi komputer di Andracomp Temanggung, dan malamnya operator game center, tak ada waktu istirahat, tak ada libur, hidup seperti dengan setangah nyawa, tak ada rasa, hambar, kurang tidur, kurang istirahat, seperti manusia tanpa jiwa, itulah yang aku rasakan. (sebenarnya disini juga banyak kisah, aku yg di SMA kelas 3 saja matiin komputer cuma di tekan tombol power di monitor, eh kok bisa kerja di reparasi komputer :). Itulah Allah…. ).

Singkat cerita, aku melanjutkan kuliah di kampus termurah dunia akhirat, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, itulah kampusku S1. Aku bangga di UIN dan kebanggaanku bisa terbukti, saat ini aku menjadi seperti ini, aku bersyukur atas ini. 😀

Di jogjapun aku tinggal di masjid, yah alasannya masih sama seperti dulu. Jadi kalau di hitung hitung, aku tinggal di masjid (di Masjid Bendo Temanggung = SMA 3 thn + Kerja di temanggung 1 thn + di Masjid Prayan Raya Jogja 4 thn). Delapan tahun aku tinggal di Masjid jadi marbot :D.

Inilah hidupku,  tak apalah sering menyesal kenapa dulu tidak ikut bidik misi ya, jelas aku ketrima. Teman-teman saja keterima, namanya juga nasib 🙂 tapi segalanya penuh hikmah. Jadi tahu dan paham bagaimana rasanya cari duit, dapat duit, dan gunain duit sendiri, hidup dengan uang sendiri. Beli apa-apa dengan duit sendiri, bisa memberikan sesuatu untuk adik dan orang tua dengan duit sendiri, ada kebahagian dan kepuasan tersendiri di dalam hati ini, …

Inilah aku, aku rischan yang tak kan menyerah, yang tak kan pernah melupakan kasih sayangmu wahai malaikatku (ibuku).
akan ku kejar cita-citaku, akan ku kejer keinginanku untuk mendapakan ridho Allah dan kebahagiaanmu wahai ibuku dan keluargaku…

Segala Puji bagimu ya Rabb, yang memberikan semua nikmat ini kepadaku

aku bangga padamu ibuku, aku bangga pada keluargaku..terimakasih ibu, terimakasih ayah, terimakasih nenek, terimakasih semuanya….

Segala sesuatu pasti ada hikmahnya. Cobaan itu ibarat secendok garam. Kalau garam itu dimasukkan ke dalam segelas air tentu rasanya kan begitu tidak mengenakkan tapi kalau secendok garam itu kita masukkan dalam danau tentau takkan terasa. Segelas air dan danau itu adalah hati kita, berlapanglah.. wahai kawan dengan cobaan,  TUHAN sedang menjadikan kita manusia yang bermental baja…..

==================================================

Mau mengundang kak Rischan jadi pembicara/pengisi acara? silahkan buka link ini.

 

=============================

122 thoughts on “Profil

  1. Assalamualaikum kak rischan,salam kenal hehe,,saya mau tanya nih kak.waktu kak rischan mau kuliah di Korsel, pertama kali pakai bahasa Korea apa bahasa Inggris? dan sekarang pasti kan sudah mahir bahasa korsel nih kan ya kak?buat blog tentang pengalaman kak rischan belajar bahasa Korea dong hehe^^
    Terima kasih kak.

  2. MashaaAllah..tulisan ini memotivasi banyak orang yang memiliki cita² kuliah di luar negeri terutama untuk saya☺
    Tidak terasa tulisan ini dibuat sejak 6 tahun yang lalu.
    Terimakasih

  3. Wah, hebat mas rischan. Kaya gini nih yang bisa menginspirasi banyak anak muda! Sukses selalu ya, semoga lancar S3-nya 😉. Oia salam kenal, saya dapet blognya dari mbah gugel. Kapan2 ketemu di dunia nyata, mari sapa2an 🙂

  4. Bismillah…
    Terima kasih bang sudah berbagi banyak pengalaman dan pengetahuannya. Mau tanya sedikit berkaitan dengan beasiswa KGSP Graduated, bolehkah apply menyertakan sertifikat TOEIC? Kalau boleh, berapa skor minimum untuk TOEIC? Semoga direspon, aamiin. Terima kasih.

    1. Setahu saya KGSP tidak ada persyaratan TOEFL atau TOEIC, coba dicheck di guideline yg terbaru.

      Tp klo misal punya sertifikat TOEFL/IELTS/TOEIC yg bagus, sebaiknya dilampirkan. Agar mereka yakin dg bhs inggirs mbk.

      Semoga membantu

  5. haloo..terimakasih buat blognya menjadi motivasi dan informasi bagi saya..saya mw sharing,saya ASN daerah indonesia timur dan sangat bercita2 mw melanjutkan s2 saya dengan BPI LPDP dalam negeri,maslahnya IPK saya dibawah 2,75..apakah dengan saya mendapatkan LoA terlebih dahulu saya mempunyai peluang untuk mendapakan beasiswa…

    1. tidak ada yg tidak mungkn, asal kita ada keinginan dan mau berusaha. Program LPDP untuk siapapun yg dari daerah timur ada program afirmasi prioritas. Jadi langsung dicoba saja mas

      1. Pak rischan, saya mau bertanya soal istri bapak yang kemarin mau buat visa ke australia, setelah menjalani treatment 6 bulan. Setelah siap dr treatment 6 bulan bagaimana selanjutnya lagi ya pak. Terima kasih

  6. Assalamu alaikum Rischan terima kasih sudah berani sharing kisah kehidupan yang sangat menginspirasi. Saya bangga dan bersyukur kita bisa kenalan, dan pamer ke anak saya yang sudah remaja bahwa teman saya yang satu ini luar biasa dan patut di jadikan panutan. Semoga Allah SWT selalu memudahkan langkah dan mengabulkan semua doa.

  7. Assalamualaikum kak , Sy Rizki Sari Fadillah dr Medan
    Gimana memulai spy kita bisa berhasil mengedapetin bs lpdp???

    Boleh mintak kontak pribadi kak

    1. Wa Alaikum salam warrahmatullah, udah baca buku saya? judulnya “24 Purnama di Negeri Ginseng” https://www.gramedia.com/products/24-purnama-di-negeri-ginseng

      Bisa beli di Gramedia atau toko buku lainnya, atau di toko2 online spt shopee tokopedia atau kontak WA ini 085781817817 (Mizanstore)

      saya sarankan utk baca buku itu agar bisa paham lebih detail ya. Disitu jg saya sertakan beberapa kontak yg bisa dipakai utk menghubungi saya perihal seputar beasiswa

  8. Salam mas,
    Gak sengaja ketemu blog ini karena memang sedang cari informasi PhD di Aussie. Saat ini saya masi berjuang di tahun kedua studi master di Taiwan. Doakan bisa lanjut PhD di Aussie. Hehe
    Btw, cerita hidupnya bikin terharu dan jadi inspiratif banget, jd bikin semangat juga, keren banget juga ibunya. Semoga mas sekeluarga mendapatkan keberkahan dr Allah SWT. Amin. Sukses terus mas.

  9. Assalamualaikum, mas salam kenal saya juga dari lereng gunung sindoro sumbing, dan sekarang sedang mempersiapkan beasiswa ke korea juga, saya tidak sengaja mampir ke web ini. Ceritanya menginspirasi dan membuat saya semakin bersemangat untuk mempersiapkan semuanya

  10. Salam,

    Saya Teddy, akan memulai proses S3 di RQ 1 2018. Informasi mengenai perkuliahan dan kehidupan d brisbane menjadi hal yg penting buat saya. Mohon, jika berkenan, di infokan no hp Bpk melalui email. Semoga Bpk berkenan untuk sharing informasi.

    Terima kasih

    1. Salam pak Teddy, beasiswa darimana ya pak?

      ini ada beberapa tulisan saya mengenai perkuliahan dan kehidupan di UQ, siapa tau bermanfaat.

      Oya email bapak apa? no hp saya, nanti sy kirim email.

      Salam

      1. Mba Rischan, saya ingin tanya bagaimanakah kehidupan di korea selatan dan bagaimana rasanya kuliah S2 di korea ?

        apakah cowok-cowok korea akan bisa jatuh cinta dengan cewek indonesia? atau mereka lebih memilih sesama korea?

  11. MasyaAllah , terimakasih mas atas seluruh tulisan yang dimuat di Blog ini ..
    sangat bermanfaat dan semoga menjadi amal kebaikan untuk kedepannya

  12. Assalamu’alaikum.
    Tak sengaja menemukan blog ini dan saya sangat suka dengan apa yang Pak Ustadz share, sangat mengisnpirasi sekali. Terimakasih sudah mau berbagi pengalaman hidup Pak 🙂

  13. tak sengaja mampir kesini, dan salam kenal dari saya, yang juga dibesarkan di kaki lereng sumbing sindoro..sukses terus untuk perjalanan hidupnya. sangat menginspirasi 😀

  14. Assalamualaikum,

    Keren mas, inspiratif kisahnya, jatuh bangun hingga akhirnya bisa ambil S2 di negeri ginseng.. dan semakin membuat saya semakin rajin dalam menulis blog yang saya khususkan untuk menyediakan informasi bagi siapa saja yang berminat meneruskan kuliah di Thailand, khususnya PSU 🙂

  15. kang rischan, boleh tukeran link ? link blog kang rischan saya simpan di blogroll saya dan kang rischan jg sebaliknya hehe, saling bantu kang rischan 🙂
    gmna boleh ? thanks

  16. Subhanallah…

    keren gan,,, jalan hidup loe…mengalir seperti air, ga menghiraukan batu sebesar apapun di dalamnya…

    Gue jadi kangen emak gue 🙂

    Kalau hidup gue, gue ceritain bisa-bisa ga ada yg mau temenan sama gue. Kalo gue sempet, gue mau buat profil kaya loe.hehehe:D

    Semangat ya gan, gue tunggu cerita selanjutnya tanggal 17 April 2014

  17. Assalamu’alaikum,

    🙂 “…..1kepinghati mampir tuk meninggalkan jejak langkah di hari ini…..” 🙂

    Salam Ukhuwah,

  18. wah chan, blog dirimu yang diblogspot tidak bisa ku akses nich. kenapa yach? oiya mengenai favicon. menurut di wordpres kita harus menupload file berjenis jpg dan png namun setelah ku upload kok icon wordpressnya masih ada yach?

  19. Blognya bagus mas, semoga bisa tercapai cita-citanya. Tapi yang terpenting adalah jadi manusia yg berbakti kpd Allah subhanahu wata’ala

  20. wao hebat…. aku salut……kata demi kata terangkai hingga akhirnya aku ingin menangis namun sempat tertahan.wakakakaka……. aku hanya ingin mengatakan anda tidak sendiri dengan masalah di atas……
    hidup emang begitu namun satu hal yang mesti di ingat kalo hidup itu adalah anugrah….semua yang terjadi hanyalah sebuah angin lalu.sukses terus…. ini link blog aku..
    http://adi7285.wordpress.com/

  21. halo Rischan..
    mohon maaf, baru sekarang saya bisa konfirmasi dan validasi kalo blog ini sudah masuk dalam IBSNer List di cantigi.

    selamat bergabung dg IBSN, semoga tetap menjadi manusia sederhana, cerdas dan tetap bermanfaat bagi sesama.

    deni pradana
    cantigi

  22. Salam kenal kembali mas, linknya dah ane pasang di sidebar friend’s ! makasih dah mampir ke blog ane ! semoga blog ane bermanfaat buat ente dan fren smua…. 😉

  23. wah, masih muda sudah bekerja dan berkarya … jujur aja saya salut sama dikau, man. tetap berkarya ya! oiya link dikau udah saya pasang di blog saya. tau bakalan berguna menaikan traffic apa engga, saya engga tau ya :p

  24. yo wis lumayan chan… mung menurutku kurang nge-blend ro tema-ne… yo ki mung pendapatku… kan tema warnane ireng-putih njuk ning footer kan biru dadi yo nek mnurutku luwih co2k nek header-e yo nuansa ireng po putih biru ngono…

    1. thx her…yo sesuk tak jajal nech…thx yo…kro ssuk nek no wektu biasa mampir…q engko…d warai…sory her soale andraComp saiki gek di bongkar2ri…kwe arep tambahi warnet…jadi barange yo lagi di usung2ngi her…. n:-)

  25. salam kenal boy…

    hmm.. kalo lewat jalur SNMPTN khan murah!? apapun jurusannya [kedokteran juga kok] so, kalo qm mang niat pasti ada jalan kok.. temen2Q juga banyak yang kerja 1tahun dulu baru kuliah, dan smangadh mereka luar biasa!?
    so, smangadh juga ya boy…

  26. Assalamualaikum…Semoga sukses terus ya 🙂
    Btw, blog Anda sudah saya link balik dengan nama Rischan.Silakan cek di Halaman Tukaran Link.
    Emmmm…bisa gak nama hermanyudiono diganti Kang Yudiono? Biar lebih seeeep gitu lho.

    Lastly, happy blogging bro…

  27. yuhu,sesuai permintaan anda,saya telah mengunjungi blog anda.thx udah mau ngunjungi wordpress milik newbie spt saya. mohon kerjasama n bimbingannya. krn saya tahu, anda lebih ahli dalam membuat blog. oiya,udah lama nih bkin blognya???truz udah daftar adsense blum???

    1. wah….g lebih ahli maz…q lum lama bwtnya…kan tulisannya aj baru dikit……tp thx maz dah nyempetin….ya gmana cra daftar adsense nya…tu bisa ningkatin trafict ya….mhon..bantuanya maz,,,

  28. Assalamualaikum,
    banyak orang yang mengalami ujian seperti kamu Chan, lebih tepatnya kita. Ya, kita!
    kadang kita perlu mendengar kata orang di sekitar kita, namun suatu saat kita perlu menutup telinga rapat-rapat.
    Dulu aku juga ga kebayang skul da smasa samapi selesai, tapi Allah itu Maha Adil kan Chan? dan Dia berikan jalan terbaik bagi hamba-Nya.
    tetap semangat!

  29. AwW,af1 y bru s4 bka,mnrutku ud bguz qo chan utk pemula..
    (hwehe,sok tau ki critane..)

    huft,SUBHANALLAH ak bru tw prjalanan hdup km selengkapna,af1 y ak lum bs jd tman yg bæk..

    Syukron bwt kt2 yg sgd menginspirasi&menambah semangadku

    qt slg mndoakn smg Allah snantiasa membimbing qt dJalanNYA,amin..

    Ganbatte kudasai^^

  30. oya..Q ud bilang h5h,,nunggu kbar slanjutnya j y tt sharingnya..
    Chan,,aq pny mslh dg komunitas islam d pwt… aq blm menemukan teman yang sefikroh sama aq,,jd bingung sendiri g pny tman u/ sharing2. bs ksh solusi???minimal saran lah cz h5h ternyata juga mengalami kasus yang sama dg jamaah islamiah d tempat dy skr. q tnggu responny.
    ok.

    1. Ya…sabar aj…kan temen2 lama masih te2p setia heeeeeeee…
      yang aling penting hindarkan hati kita dari sifat suudzon terlebih dulu…
      jangan sampai kita menganggap dia itu buruk adahal qt blm membuktikannya…bisa jadi mereka itu cuma tidak taw atau mungkin ikut2an,,,coba aja dekati …..asalkan tauhid mereka bener mereka masih saudara kita……..

      1. Jzkllh Khairan Katsir sharing tulisannya. Sangat inspiratif.

        “Luar Biasa ibunya,,,
        Titipkan salam untuk malaikatmu, doakan smg saya bisa meneladani beliau dan bisa menjadi anak yg shalihah berbakti pada ibu”

        Pertama kali tau Ust.Rischan ini dari adik binaan Rabu kmrn, yg katanya sering mampir di twitter dan mantengin blog ustadz
        (Smg niatnya terjaga dan terus istiqomah menjadi Generasi Ust.Muda Indonesia). Barakallah. Tetap semangat menulis 🙂

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.